cara menanam padi agar hasil memuaskan
Beberapa kiat yang harus kita lakukan didalam menggarap sawah atau ladang tadah hujan agar hasil panen padi kita memuaskan dan sangat membantu perekonomian kita, di bawah ini saya jelaskan kiat-kiatnya berdasarkan urutan kerja :
Penyiapan lahan untuk menanam yaitu sawah
- Pertama, untuk mendapatkan hasil memuaskan lahan yang akan di tanam padi sebaiknya di cangkul terlebih dahulu dengan ke dalaman kurang lebih 50 cm. Menggunakan traktor mesin yang memiliki singkal, cuma sekitar 30 cm saja. pada bagian pinggir lahan buatlah galengan yang memiliki lebar sekitar 30 cm, untuk akses jalan kalian.
- Apabila lahan cukup luas buatlah galengan dengan jarak 5 meter dari galengan satu ke galengan yang lainnya. Setelah di cangkul sawah di aliri air hingga permukaan air terendam, barulah kalian membajak dengan traktor dengan cara “menggaru” agar tekstur tanah menjadi lembek tidak ada bagian yang keras.
- Biarkan lahan sawah terendam air kurang lebih selama seminggu, sembari menunggu lahan yang belum siap, marilah kita membuat bibit padi terlebih dahulu.
Pembuatan bibit padi sendiri
- Untuk membuat benih padi sendiri, pilihlah jenis padi yang berkualitas bagus dan isinya padat/ tidak gabuk atau kopong. Kemudian masukkan padi dalam karung dan rendam dalam air bersih selama 8 hari.
- Setelah tumbuh tunas sebar pada areal sawah yang tadi sudah kita bajak secara acak, jaga agar air tidak menggenangi benih padi.
- Ketika tunas-tunas padi tersebut sudah memanjang berbentuk daun, semprot dengan Insektisida anti belalang dan wereng sebagai contoh adalah produk Rainbow yaitu ABINSEC 18 EC dan NANOFOS 480 EC Selanjutnya Alirkan air hingga pangkal benih padi tenggelam, ingat hanya pangkalnya saja.
- Setelah benih padi memiliki panjang kurang lebih 20 cm, maka benih padi bisa di cabut. cabut benih padi beserta akarnya ikat menjadi gabungan-gabungan yang berdiameter 15 cm.
Penanaman padi di areal persawahan
Penanaman padi di lakukan dengan cara
di tancapkan tanah sedalam 5 cm, .Jarak antara tanaman padi ke tanaman padi yang
lainnya adalah 20 cm. Penanaman padi biasanya di buat dapuran-dapuran,
satu dapuran berisi sekitar 6 sampai 7 batang padi.
Pemeliharaan dan pemupukan padi
Pemeliharaan padi di lakukan dengan
cara mencabut rumput di sekitar tanaman padi, dan menggemburkan tanah di
sekitar padi. Lakukan penyiangan padi, cari tanaman yang mati atau
rusak akibat keong sawah segera ganti dengan bibit baru Atau sebelum padi di ganggu keong sawah sebaiknya lakukan penyemprotan dengan menggunakan Insektisida, dalam hal ini sebagai contoh dan saran adalah insektisida produk rainbow merek PORSELEN 5 SG . Sedangkan
pemupukan padi di lakukan dengan cara di sebar dan di semprotkan.
Berikut ini pemupukan secara detail.
- Pada usia tanaman padi satu minggu lakukan pemupukan dengan cara di sebar ( di lempar-lempar halus ), pupuk yang di gunakan adalah UREA dan PUPUK NPK
- Pada usia tanaman padi 20 hari lakukan pemupukan dengan cara di lempar-lempar juga, pupuk yang di gunakan UREA.
- Setelah tanaman padi burusia 45 hari, lakukan pemupukan dengan cara menyemprot menggunakan alat penyemprot pupuk yang di gunakan adalah AMUNIUM SULPHSTE (ZA).
- Kemudian setelah padi sudah tampak, lakukan juga pemupukan tambahan yaitu pupuk NPK 15-15-15 . Dan semprotkan fungisida dan insektisida khusus hama seperti gulma, wereng, belalang, burung, ulat dan hama lainnya agar tidak mendekat, dalam hal ini sebagai contoh dan saran adalah fungisida produk rainbow merek FIVESTAR 330 SC dan Insektisida ABINSEC 18 EC dan NANOFOS 480 EC .
- Dimasa-masa padi sudah berbuah dan berisi, dan rumput disekitarnya panjang dan tinggi, maka kita semprot dengan Herbisida, dalam hal ini sebagai contoh adalah herbisida terbaik untuk padi merek VELOCITY 400 SG yang berfungsi untuk membunuh rumput dan tanaman pengganggu tanpa berpengaruh pada tanaman padi malahan menjadi pupuk untuk menyuburkan tanaman padi serta memperbanyak buahnya.
Masa panen padi dan caranya
Tanaman padi biasanya bisa di panen
setelah tanaman padi berusia tiga bulan dan butir padi sudah menguning
dan menunduk. Masyarakat kita pada jaman dahulu selalu melakukan
selametan supaya hasil padi lebih berlimpah.
Demikianlah cara menanam padi,
semoga bermanfaat bagi kita semua agar menjadi pembudidaya padi
sukses.
No comments:
Post a Comment